Selasa, 15 Juli 2014

Islam Rahmatan Lil Alamin



Assalamualaikum wr. Wb.


Alhamdulillah, alhamdulillahirabbil alaamin wabihii nastainu ala umuriddunya wadin wassholatu wassalamu ala ashrofil anbiya i wal mursalin sayyidina wa maulana muhammadin wa alaa alihii wa shohbihi ajmaiina amma ba’du.


Yang saya terhormat bapak ibu dewan juri.


Yang saya hormati bapak ibu pendamping, serta teman-teman peserta pentas pendidikan agama islam yang saya sayangi.


Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayahnya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat wal afiyat. Tak lupa shalawat serta salam selalu kita sanjungkan kepada nabi besar, baginda Rasulullah saw. Semoga kita kelak mendapatkan syafaatnya di yaumul kiyamah. Aaaaamiin.


Terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Saya disini akan menyampaikan sedikit uraian Islam rahmatan lil alamin. Sebelum membahas lebih lanjut, alangkah baiknya jika kita mengkaji dulu apa sih arti islam rahmatan lil alamin itu. Kata “islam” adalah kata bahasa arab yaitu “salima” Yaslamu, yang dimasdarkan menjadi “islaman” yang berarti damai. Kata ‘rahmatan” kata bahas Arab yaitu “rohima” yang dimasdarkan menjadi “ rahmatan’ yang artinya kasih sayang. Kata “Al-alamin” adalah kata bahasa Arab yaitu “alam” yang dijama’kan menjadi “alamin” yang artinya alam semesta yang mencakup bumi beserta isinya.


Maka yang dimaksud dengan islam rahmatan lil’alamin adalah islam yang kehadirannya ditengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang magi manusia maupun alam. Pernyataan bahwa Islam adalah agamanya yang rahmatan lil ‘alamin sebenarnya adalah kesimpulan dari firman Allah swt:





وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ ﴿١٠٧﴾


“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.(QS.Al-Alnbiyah:107) 



Islam merupakan agama yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW yaitu pada saat Rasulullah SAW berumur 24 tahun.


Keadaan bumi sebelum masuknya Islam merupakan keadaan yang amat buruk dan menggenaskan dimana sebagian dari manusia ada menyembah pohon, batu, patung (berhala), matahari, bulan dan bintang, bahkan ada yang menyembah sesama manusia yang mana kesemuanya itu adalah ciptaan Allah SWT. Manusia yang hidup dimasa itu tidak lagi mempunyai rasa kemanusiaan dan keadilan. Yang kuat akan semakin berdiri tegak dan ditakuti, sedangkan yang lemah akan semakin tertindas.


Kebiasaan-kebiasaan manusia pada saat itu tidak lagi mencerminkan manusia yang mempunyai akal seperti yang telah diberikan Allah SWT untuk berfikir dan merenungkan karunia dan ni’mat Allah SWT melainkan akal mereka telah ditundukkan oleh hawa nafsu. Kezaliman terjadi dimana-mana. Bahkan mereka tega untuk mengubus hidup-hidup anak perempuan yang baru saja dilahirkan oleh ibunya. Karena mereka menganggap anak perempuan itu adalah aib bagi mereka. Intinya sebelum Islam datang keadaan bumi adalah jahiliyah. Orang jahiliyah itu bodoh dalam agama, moral dan hukum tapi pandai dalam sastra dan teknologi.


Hadirnya Islam di dunia membuat perubahan besar dalam kehidupan manusia, terutama dalam pengembangan i1mu. pengetahuan. Karma Islam memerintahkan untuk menggunakan kekuatan intelegasinya dan obsesinya, dalam beberapa tahun penyebaran agama Islam peradaban dan universitas-universitas berkembang dengan pesat, Berita pemikiran yang baru dengan yang lama menghasilkan kemajuan dalam bidang medis, matematika, fisika, astronomi, geografi, arstektur, semi sastra dan sejarah. Banyak system yang krusial seperti Aljabar, Angka Arab, dan konsep angka nol (bilangan yang amat dipedukan dalam kemajuan ilmu eksakta) yang disebarkan ke Eropa pada abad pertengahan berasal dan duma Islam. Peralatan-peralatan yang canggih memungkinkan orang-orang Eropa melakukan perjalanan untuk penemuan seperti astrolabe, kuadran, pets navigasi yang " juga dikembangkan oleh umat Islam. Itulah sebabnya Islam disebut agama yang rahmat dan al'amin karena Islam hadir ke dunia mambawa karma yang amat berarti bagi manusia bukan Baja umat Muslim tapi seluruh ciptaan Allah SWT di jagad raya termasuk non muslim.


Kalo kita mau menelaah lebih dalam lagi bukti-bukti yang nyata bahwa islam adalah rahmat bagi seluruh alam sangatlah banyak. Misalnya, saat bulan puasa saja, yang merasakan berkah dari bulan ramadhan itu bukan hanya orang-orang muslim saja tapi juga orang-orang non muslim semisal para penjual pakaian. Satu ilustrasi lagi, saat orang non muslim hadir di lingkup lingkungan orang-orang muslim kebanyakan dari mereka akan merasa nyaman karena islam itu ialah agama yang damai. Sebaliknya sudah kita ketahui dan buktinya adalah saudara-saudara kita yang saat ini ada di jalur gaza. Yang diserang oleh orang-orang non muslim, dan masih banyak lagi yang lainnya.


Maka dari itu kita harus berhati-hati di saat ini. Karena kita ini sedang hidup di jaman jahiliyah modern, jahiliyah tapi modern, modern tapi jahiliyah. Tegaskan lagi islam dalam hati kita, hadapi semua tantangan berikan rahmat untuk dunia. Yakin seyakin-yakinnya bahwa islam adalah satu-satunya agama yang di ridhoi Allah SWT. Dalam QS. Al Imran: 19 Allah berfirman:






نَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإِسْلامُإِ


“Agama yang diridhai oleh Allah adalah Islam” 




Jangan sampai kita kalah dengan hewan dalam menikmati rahmat itu. Hewan saja bertasbih, hewan saja bersyukur. Sebagai contoh, bebek, kalo anda mendengar bebek mungkin hanya terdengar ngosh, ngosh, ngosh, padahal mereka itu bertasbih subhanallah, subhanallah, subhanallah. Sapi, kalo di beri makan mungkin kita hanya mendengar emmmmmmoooooooaaaahhhh, sesungguhnya dia bilang alhamdulillllaaaaahhh.... lalu, tawon, kalo kita dengarkan tawon terbang kan hanya terdengar weng weng weng weng weng, padahal dia itu bertakbir Allah Allah Allah Allah- Allah Allah Allah Allah.


Kita juga jangan sampai kalah dengan katak, katak itu ngaji, kul ing kuntum kul ing kuntum kul ing kuntum, kalo kataknya agak bodohan ya qulhu qulhu qulhu. Loh dalilnya kan jelas bahwa semua hewan itu bertasbih kepada Allah, yaitu dalam QS At-Taghabun ayat 1:




يُسَبِّحُ لِلّهِ مَا فِي السَّموَاتِ وَ مَا فِي اْلأَرْضِ


Yang artinya bahwa Semua makhluk, termasuk hewan dan tumbuhan, bertasbih kepada Allah SWT.






Sekarang tinggal bagaimana cara kita menikmati dan menyebarkan islam rahmatan lil alamin itu.






Demikian yang dapat saya sampaikan, jika ada kekurangan dan kesalahan, maka itu datangnya dari diri saya sendiri, untuk itu saya mohon maaf. Dan apabila ada kebenarannya maka itu datangnya dari Alloh semata.


Akhirul kalam, wabillahitaufiq wal hidayat


Wassalamualaikum wr. Wb.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar